Bandung, (22 Maret 2024) – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) untuk tahun buku 2023, PT LAPI ITB, sebuah perusahaan konsultasi papan atas yang berada di bawah pengelolaan BPUDL ITB, melaporkan capaian keuangan dan strategis yang mengesankan. Berfokus pada layanan konsultasi, perusahaan ini mengumumkan pencapaian rekor pendapatan sebesar Rp299,97 miliar. PT LAPI ITB memutuskan untuk membagikan seluruh laba bersihnya, yang meningkat sebesar 18,5% menjadi Rp11,877 miliar, sebagai dividen. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa PT LAPI ITB memiliki kekuatan finansial yang cukup solid.
Sepanjang tahun 2023, PT LAPI ITB berhasil mengelola 576 proyek dengan total nilai kontrak mencapai IDR 333,028 miliar. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keunggulan operasional dan kepemimpinan perusahaan pada layanan konsultansi, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam mendukung misi ITB melalui kemitraan strategis dan dukungan finansial yang signifikan ke ITB. “Hubungan baik antara PT LAPI ITB dan ITB sangat penting bagi keberhasilan dan identitas kami. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kemandirian finansial ITB tidak hanya melalui bisnis kepakaran, namun juga implementasi teknologi tepat guna yang menjadi keunggulan ITB. Ke depan, kami juga berencana untuk mulai merambah pasar global maupun melakukan investasi bisnis strategis lainnya,” ucap Yusmar Anggadinata, Direktur Utama PT LAPI ITB, dalam RUPS tersebut.
Untuk tahun 2024, PT LAPI ITB menetapkan target perseroan untuk mengamankan kontrak senilai Rp335 miliar, menaikkan pendapatan tahunan menjadi Rp300 miliar, serta merealisasikan target laba bersih sebesar Rp12 juta. Target ini ditujukan untuk tidak hanya menjaga momentum pertumbuhan perusahaan tetapi juga untuk memperkuat peranannya dalam mendukung usaha-usaha inovatif perseroan di kancah nasional dan global.