Institut Teknologi Bandung resmi mendirikan Unit Usaha Komersial baru yaitu PT Inovasi Teknologi Bermedia Press (PT ITB Press). Peresmian pendirian dilakukan dengan penandatanganan akta oleh para pemegang saham, ITB dan Yayasan LAPI, di Kampus Ganesha, Bandung pada Kamis (22/9/2022). Pada kesempatan yang sama, Direktur dan Komisaris PT ITB Press turut menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi pengurus PT ITB Press.
Pendirian PT ITB Press merupakan wujud transformasi dari Penerbit ITB, Unit Usaha Pendukung (UUP) di bawah pengelolaan BPUDL. Sejak tahun 2021, BPUDL telah melakukan rekayasa ulang (reingeneering) terhadap model dan proses bisnis untuk mendorong performa UUP Penerbit supaya tetap dapat bersaing di industri penerbitan dan percetakan. Kepala BPUDL, Deddy Priatmodjo Koesrindartoto mengatakan bahwa “PT ITB Press merupakan aset penting bagi ITB yang perlu dikelola dengan baik. Selama satu tahun terakhir, BPUDL secara intensif terus mendorong proses pendirian ITB Press”.
Ketua Yayasan LAPI ITB Dr. Chalid Idham Abdullah menambahkan, berdirinya PT ITB Press berharap akan membuat perusahaan menjadi berkembang dan semakin maju untuk mendukung ITB.
Saham PT ITB Press dimiliki oleh ITB sebesar 95% dan Yayasan LAPI dengan kepemilikan sebesar 5%. Ke depan, PT ITB Press akan dipimpin oleh Komisaris Edi Wahyu Sri Mulyono dan Direktur Alga Indria. Keduanya merupakan alumni ITB yang memiliki atensi dan semangat tinggi untuk mengembangkan dunia literasi.
Edi Wahyu Sri Mulyono menyampaikan bahwa “Hari ini adalah hari yang membahagiakan. Kita bersama-sama menjadi saksi lahirnya PT ITB Press. Ini sebuah niat baik untuk kemajuan ITB, kita ingin memberikan kontribusi untuk membesarkan ITB dengan dukungan semua pihak sebab ITB Press sebagai PT dapat membawa kemajuan untuk kita semua”.
Sementara itu, Direktur PT ITB Press, Alga Indria berharap semua pihak di ITB Press dapat bekerja sama dan bergerak cepat, dengan perencanaan yang hebat “mari sama-sama membuat perencanaan yang hebat agar ITB Press dapat mencapai kesempurnaan yang tinggi kelak,” pungkasnya.
Foto: Humas ITB