Peresmian Gedung Labtek XVII: Dedikasi Dato’ Dr. Low Tuck Kwong untuk Pendidikan di ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Gedung Labtek XVII pada Kamis (21/11/2024) di Kampus Ganesha, Bandung. Gedung ini selanjutnya dinamai Gedung “Dato’ Dr. Low Tuck Kwong” sebagai bentuk apresiasi atas donasi senilai Rp100 miliar yang diberikan oleh Dato’ Dr. Low Tuck Kwong melalui BPUDL ITB.

Dana tersebut diterima oleh ITB pada tahun 2019 dan dikelola oleh BPUDL untuk memberikan nilai tambah dan manfaat yang lebih luas bagi ITB. Dana senilai Rp50 miliar digunakan untuk pembangunan Gedung Labtek XVII, sementara sisanya, Rp50 miliar, dikelola sebagai dana lestari untuk mendukung beasiswa pendidikan bagi mahasiswa ITB. Proyek pembangunan gedung dimulai pada tahun 2022 melalui koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan.

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di antaranya Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, Dato’ Low Tuck Kwong, Purnomo Yusgiantoro, Filda Yusgiantoro, Kadarsah Suyadi (Rektor ITB 2015-2020), Dahlan Iskan, para pimpinan ITB, perwakilan dosen FTTM, serta tim dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).

Dalam sambutannya, Ibu Reini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dato’ Low Tuck Kwong atas kontribusinya yang luar biasa. “Apa yang telah dilakukan Dato’ merupakan wujud nyata dari nilai the joy of giving. Ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengupayakan kolaborasi demi kemajuan pendidikan,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa donasi yang diberikan tidak hanya untuk bantuan pembangunan gedung, tetapi juga telah memberikan manfaat nyata bagi 1.940 mahasiswa ITB yang menerima beasiswa.

Ketua PYC, Filda Yusgiantoro, mengapresiasi jiwa sosial Dato’ Low Tuck Kwong yang telah banyak membantu dunia pendidikan di Indonesia. “Selain di ITB ini, beliau juga mendukung 12 perguruan tinggi lainnya di Pulau Jawa dan Kalimantan. Semua ini murni dari dana pribadi beliau,” ungkapnya. Ia berharap keberadaan Gedung Labtek XVII dapat memperkuat riset di bidang teknik perminyakan sekaligus membuka peluang inovasi baru di bidang teknologi.

Pada momen peresemian, Dato’ Low Tuck Kwong dan Purnomo Yusgiantoro menyempatkan diri untuk bertemu dengan perwakilan penerima ”Dato’ Low Tuck Kwong dan PYC scholarship”. Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk menyampaikan terima kasih mereka secara langsung kepada donatur.

Gedung Labtek XVII ini dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung pengembangan riset di bidang enhanced oil recovery (EOR). Gedung ini juga diharapkan menjadi pusat riset unggulan di bidang teknik perminyakan dan teknologi energi, sejalan dengan visi ITB dalam mendukung pengembangan pendidikan, riset, dan inovasi di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *